Teks Proklamasi: Sejarah, Perumusan dan Arti Penting

Kabar Utama2528 Views

Kabar Damai  I Selasa, 17 Agustus 2021

Jakarta I kabardamai.id I Teks proklamasi sebuah naskah teks yang berisi pernyataan atau proklamasi kemerdekaan Indonesia yang menandakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia telah berdiri.

Selain itu, teks proklamasi juga menegaskan bahwa bangsa Indonesia telah terlepas dari masa penjajahan. Teks proklamasi dibacakan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945.

Tepatnya, pada pukul 10.00 WIB di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta yang saat ini menjadi Jalan Proklamasi Nomor 5 Jakarta Pusat.

Perumusan teks proklamasi ini dilakukan di rumah Laksamana Maeda pada dini hari 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Merekonstruksi Makna Sebuah Kemerdekaan

Perumusan teks proklamasi dimulai saat Soekarno-Hatta diculik oleh kaum pemuda ke Rengasdengklok untuk menghindari dari pengaruh Jepang.

Inisiasi perumusan teks proklamasi ini dilatarbelakangi oleh Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 setelah bom atom dijatuhkan di kota Hiroshima dan Nagasaki.

Saat Soekarno dan Hatta diculik, Ahmad Soebarjo datang dan berusaha untuk membujuk kaum pemuda melepaskan Soekarno-Hatta dengan kesepakatan bahwa proklamasi akan segera dilaksanakan tanpa mengulur waktu lebih lama.

Pada 17 Agustus 1945 pada pukul 03.00 WIB, teks proklamsi disusun oleh Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebarjo di ruang makan Laksamana Maeda. Mereka membuat naskah dua alenia teks proklamasi yang ditulis tangan.

Lalu teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik dan dikembalikan kepada Soekarno-Hatta untuk ditandatangani. Berikut ini adalah isi dari teks proklamasi berdasarkan versi yang telah diketik dan ditulis tangan.

Isi Teks Proklamasi

Teks Proklamasi

Proklamasi.

Kami, bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal2 yang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, 17-8-’05.

Wakil2 bangsa Indonesia.

Isi Teks Proklamasi versi yang telah diketik berbunyi:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun 05.

Atas Nama bangsa Indonesia.

Soekarno/Hatta

Dengan membacakan teks proklamasi, ini menjadi titik puncak perjuangan Indonesia dalam melawan penjajahan setelah dijajah selama lebih dari 350 tahun. Hal itu menandakan bahwa bangsa Indonesia menyatakan medeka dan berakhirnya penderitaan rakyat.

Berikut ini adalah arti penting pembacaan teks proklamasi bagi bangsa Indonesia yang dilansir oleh Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

  • Merupakan kulminasi/puncak perjuangan bangsa Indonesia;
  • Sumber hukum bagi pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia;
  • Awal berlakunya hukum nasional, akhir berlakunya hukum colonial;
  • Hukum kolonial yang diberlakukan oleh penjajah diganti dengan hukum nasional;
  • Titik tolak pelasanaan amanat penderitaan rakyat.

Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia pada Masa Kini

Proklamasi merupakan tonggak sejarah lahirnya bangsa Indonesia. Ini membuat makna proklamasi bagi bangsa Indonesia pada masa kini selalu menjadi awal perjuangan baru para penerus bangsa. Proklamasi ibarat tiang utama perjuangan bangsa Indonesia untuk tetap mempertahankan kemerdekaan dan menjaga martabatnya.

Tak cuma mengakhiri masa kolonialisme dan awal dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia pada masa kini adalah membuat Indonesia menyatakan pada dunia. Bahwa Indonesia telah menyatakan diri sebagai negara yang merdeka dan berhak menentukan nasibnya sendiri.

Indonesia adalah negara kesatuan. Dalam pasal 1 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.” Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia sesungguhnya pada saat itu merupakan tanda lahirnya sebuah negara di mana konstitusi, pemerintahan, dan wilayah disahkan setelahnya.

Berikut makna proklamasi bagi bangsa Indonesia pada masa kini dari berbagai sumber.

  1. Awal Perjuangan Baru

Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia pada masa kini menjadi awal Bangsa Indonesia menentukan nasibnya yang lebih besar. Kemerdekaan, Indonesia punya tantangan baru untuk membangun dan mensejahterakan bangsanya. Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia pada masa kini, perjuangan bangsa Indonesia tak begitu saja usai. Masih banyak visi misi yang harus dijalankan untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

  1. Bentuk Kedaulatan Indonesia

Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia pada masa kini adalah sebagai bentuk Indonesia yang lebih berdaulat. Menyatakan kemerdekaan, Indonesia menjadi negara sendiri yang memiliki pemerintahan, hukum, dan tidak terikat dengan negara penjajah manapun. Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia pada masa kini sebagai dasar bahwa bangsa Indonesia berhak menentukan nasibnya sendiri dalam berbagai aspek kehidupan.

  1. Kemerdekaan Secara De Facto

Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia pada masa kini adalah menjadi tanda kemerdekaan secara De Facto. De Facto merupakan istilah yang berarti kenyataan atau fakta. Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia pada masa kini berarti Indonesia telah secara nyata merdeka dan dapat dibuktikan secara nyata.

Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia pada masa kini, membuat Indonesia menyatakan pada dunia bahwa Indonesia telah menyatakan diri sebagai negara yang merdeka. Setelah pengakuan De Facto, Indonesia kemudian mendapatkan pengakuan De Jure atau pengakuan secara hukum tentang status kemerdekaannya.

  1. Menaikkan Martabat Bangsa

Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia pada masa kini merupakan bentuk dari martabat bangsa. Sebelum merdeka, status bangsa Indonesia masih dianggap sebagai bangsa jajahan. Negara jajahan biasa dianggap rendah dan tidak memiliki banyak hak.

Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia pada masa kini, bangsa Indonesia tidak lagi menjadi negara jajahan. Indonesia menjadi negara bebas dengan martabat yang sama dengan bangsa-bangsa merdeka lainnya. Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia pada masa kini menjadi wujud dari eksistensi bangsa sesungguhnya. [suara.com/liputan6.com]

 

Editor: Ahmad Nurcholish

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *