Pendeta Perempuan Mendorong Pemimpin Inklusif-Pluralis di PKPLA Makassar

Kabar Utama125 Views

Makassar | Kabardamai.id | Pendeta Lidya Kambo Tandirerung, Pendiri dan Penasihat Persaudaraan Lintas Iman (PLI) Makassar menjadi pemateri dalam rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Lintas Agama, Kamis siang (11/9). Pendeta perempuan dari Gereja Toraja ini mendorong nilai-nilai kepemimpinan inklusif dan pluralis yang harus dimiliki oleh pemuda. 

Lidya memberikan narasi inspiratif yang menekankan pentingnya pemimpin muda memahami, menghargai, dan memadukan nilai-nilai dari berbagai agama. Peserta pelatihan yang berasal dari berbagai agama dan kepercayaan menemukan perspektif yang relevan dalam konteks Indonesia yang multikultural. 

“Sikap eksklusif berpotensi memunculkan sikap intoleran. Sebaliknya, sikap inklusif membangun landasan bagi toleransi dan dialog yang konstruktif. Sikap pluralis membuka beragam gagasan dan mendorong dialog ideologis yang bermanfaat untuk perkembangan sosial,” kata Lidya.

Baca juga: Menggali Potensi Pemuda, Linda Desyana Tanam Nilai Kepemimpinan (kabardamai.id)

Lebih lanjut, PKPLA mencerminkan semangat kerukunan dan perdamaian yang diinginkan oleh publik, khususnya di tengah isu-isu polarisasi. Lidya berharap pemuda yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi agen yang mampu mempromosikan inklusivisme dan pluralisme dalam kepemimpinan mereka. 

 

Penulis: Nurul Sayyidah Hapidoh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *