Membangun hubungan bilateral Australia dan Indonesia “berbagi masa depan” bersama Penny Wong

Pada tanggal 12 Juli 2023 Indonesian Conference on Religion and Peace, menghadiri acara Youth Dialogue with Senator the Hon. Penny Wong, Minister for Foreign Affairs of Australia yang diinisiasi oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) berlangsung di Ayana Midplaza Jakarta. Acara yang di selenggarakan ini di beri tema Our Region, Our Future: On Australian  Foreign Policy and the Indo-Pacific.

Dino Patti Djalal selaku founder dari organisasi yang mengadakan acara ini, ia juga sekaligus menjadi pembuka dan moderator acara. Topik yang didialogkan merupakan pembahasan yang hangat di perbincangkan dengan berbagai macam perspektif khususnya dalam berbagai kalangan. Berbagai ketegangan yang muncul dari topik ini namun masih dalam cakupan konteks tertentu.

Topik ini menjadi sangat menarik,  salah satunya menyangkut soal “Trust” dimana ini di bangun untuk terus meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia. Karena pada dasarnya setiap wilayah tentunya memerlukan kerja sama, membangun dan menjaga hubungan yang baik. “Motivasi Australia sebagai middle power dalam hal ini adalah tidak pernah berniat mendominasi. Kami hanya ingin berkontribusi terhadap stabilitas dan perdamaian,”Ucap wong

Wong mengatakan Australia selalu berusaha untuk mendorong keseimbangan regional, baik sebelum maupun sesudah kesepakatan dengan AUKUS (Australia, Inggris, Amerika Serikat). Tidak ada maksud lain, apalagi dikatakan ingin menggantikan posisi sentral ASEAN

“Berkontribusi terhadap perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan kawasan. Itu motivasi kami di AUKUS,” Sambung Wong.

Topik yang didialogkan dalam acara ini agakanya memancing kaum muda untuk ikut berpartisispasi dan menjawab rasa penasaran terkait hubungan yang selama ini sudah berjalan antara Indonesia dan Australia, sehubung dengan hal ini sebagian besar dihadiri oleh kaum muda dari berbagai universitas ternama. Antusias tersebut juga bisa dilihat ketika moderator melempar salah satu pertanyaan kepada audiens mengenai

“berapa banyak dari audiens yang ingin belajar di Australia?” dari pertanyaan ini banyak audiens yang mengangkat tangan sebagai seruan “mau”  untuk bisa pergi ke Australia melanjutkan dan merasakan bagaimana situasi pendidikan dinegara tersebut. Ini lah yang menjadi perhatian penting juga khusususnya bagi Penny Wong.  Selain itu terlontar juga sepatah kata dari Penny Wong terhadap jawaban dari para audiens.

“Saya sangat senang dengan jawaban dari seluruh penonton. Jadi, itu sangat bagus,” ucap Wong.

Menurut Wong, antusias ini turut berkontribusi meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.  Selain itu tujuan Penny Wong mau berkontribusi dalam acara ini juga ingin menciptakan perdamaian, dan stabilitas kawasan di ASEAN.

 

 

 

Penulis : Lita Patimah dan Diny Diantini

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *