Kabar Damai I Rabu, 05 Januari 2022
Pontianak I Kabardamai.id I Hari Amal Bakti Kementerian Agama selalu dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini sekaligus menjadi momentum mengingat peran serta dan kontribusi para insan yang selalu dan senantiasa mengabdikan dirinya dalam rangka memberikan darma dan amal baktinya kepada masyarakat luas.
Perayaan ini juga turut dilakukan di Kalimantan Barat. Pemerintah daerah dan juga instansi dibawah naungan Kementerian Agama menggelar berbagai acara peringatan dalam perayaan ini. Seperti halnya yang ada di Kota Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa merawat toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Hal itu dikatakannya saat bertindak selaku Pembina Upacara dalam rangka Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama (Kemenag) di Halaman MTs Negeri 2 Pontianak.
Baca Juga: Peserta SAKTI Pontianak Ingatkan Pentingnya Generasi Muda Peduli Isu Antikorupsi
Menurutnya, toleransi dan kerukunan tidak tercipta hanya dari satu pihak, tetapi semua memiliki peran untuk menciptakan toleransi dan kerukunan itu.
“Oleh sebab itu mari kita rawat toleransi dan kerukunan yang sudah ada agar lebih mengakar dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sejalan dengan tema ‘Indonesia Rukun’ yang diusung pada HAB ke-76 ini, kerukunan umat beragama menjadi salah satu modal bangsa ini untuk lebih maju dan bisa sejajar dengan bangsa lain di dunia.
Ia mengajak seluruh elemen lintas agama serta masyarakat untuk menjunjung tinggi budaya saling menghormati dan menghargai serta toleransi antar pemeluk agama.
“Supaya Kota Pontianak tetap tentram, damai dan masyarakatnya sejahtera,” kata Edi.
Melalui momentum HAB ke-76 Kemenag ini, dirinya berharap seluruh jajaran ASN di lingkungan Kemenag untuk bekerja secara profesional, ikhlas dan memberikan pelayanan publik yang baik. Prestasi-prestasi yang telah diukir hendaknya kian ditingkatkan.
“Kemenag sangat berperan memberikan kedamaian dan ketentraman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Penulis: Rio Pratama