Virginia: Kekerasan Seksual Harus Dilawan, Jangan Takut Bersuara

Kabar Puan351 Views

Kabar Damai | Minggu, 27 Februari 2022

Pontianak I Kabardamai.id I Kekerasan seksual menjadi masalah besar yang menghantui banyak orang di Indonesia. Walaupun dapat terjadi pada semua gender, namun perempuan menjadi gender yang paling rentan menjadi korban.

Catatan Tahunan Komnas Perempuan dan beberapa survey independent yang dilakukan oleh gabungan organisasi dan atau lembaga masyarakat sipil dibeberapa daerah menunjukkan tren kenaikan pada korban kekerasan seksual pada perempuan, masalah lain yang semakin pelik ialah karena dari banyaknya kasus yang ada sebagian besar diantaranya tak tertangani sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Kekhawatiran terhadap tingginya kasus kekerasan utamanya kepada perempuan turut menarik perhatian Virginia. Ia adalah ketua Gapeka atau Gabungan Perempuan Untuk Keberagaman, sebuah organisasi yang kini berpusat di Pontianak, Kalimantan Barat.

Sebagai organisasi perempuan, Gapeka turut serta dalam memperjuangkan hak-hak perempuan melalui berbagai program kerja yang dilakukan. Organisasi ini juga mengkampanyekan kesetaraan dalam aspek keberadaan perempuan di ruang publik. Lebih jauh, Gapeka juga aktif mengkampanyekan tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV/AIDS serta Infeksi Menular Seksual atau IMS.

Baca Juga: Workshop Anti Kekerasan Seksual: Perbanyak Kampanye dan Perkuat Jaringan Komunitas

Ditemui disela kegiatannya, Sabtu, (26/2/2022) Virgin biasa ia disapa mengaku prihatin dengan tingginya kasus kekerasan seksual utamanya kepada perempuan yang semakin besar kuantitasnya saat ini.

Ia juga menambahkan bahwa ketimpangan gender menjadi salah satu penyebab dalam tingginya kasus kekerasan seksual kepada perempuan. Walaupun demikian, perempuan semakin terdesak dan masih kerap disalahkan walaupun sebenarnya sudah sangat jelas jika ia adalah korban,

“Karna banyak hal yang masih banyak menyalahkan perempuan walaupun itu kesalahan laki-laki,” ungkapnya.

Menurut Virginia, kekerasan seksual utamanya kepada perempuan tidak dapat didiamkan begitu saja. Oleh karenanya, sangat penting untuk dengan segera melawannya.

“Kekerasan seksual harus dilawan. Dimulai dari kita, ayo jangan takut untuk bersama-sama bersuara,” tambahnya.

Menurut Virgin, mengkampanyekan anti kekerasan seksual harus senantiasa dilakukan. Hal ini mengingat bahwa melalui kampanye dapat menjangkau banyak orang sehingga kesadaran dan jaringan dalam rangka melawannya juga akan semakin besar.

“Penting bersama mengkampanyekan anti KS, karena sebagai bentuk perlawanan. Tindak kejahatan harus hukum, dan untuk melindungi dirikita juga, harapannya juga agar jangan sampai terjadi kepada orang lain,” pungkasnya.

Penulis: Rio Pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *