Kabar Damai | Selasa, 30 Maret 2021
Jakarta | kabardamai.id | Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan terus menerapkan Program Kampung Iklim (ProKlim) di berbagai tempat di seluruh Indonesia sebagai upaya bersama masyarakat dalam menangani perubahan iklim (climate change).
Hal tersebut dikatakan Siti Nurbaya, Menteri LHK, saat mengunjungi Kampung Ikim di Karawaci Tangerang dan Sunter, Jakarta Utara, Kamis (18/3).
“Konsep Kampung Iklim adalah bagaimana kita secara bersama-sama mulai memakai gaya hidup ramah lingkungan. Harusnya, menurut saya, sepertiga desa seluruh Indonesia yang jumlahnya sekitar 80 ribuan memahami gaya hidup ramah lingkungan ini karena penting,” ujar Siti.
Dilansir dari http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/aksi/proklim, Program Kampung Iklim (ProKlim) adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Program ini bertujuan meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi GRK serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan.
Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayahnya masing-masing.
Pelaksanaan Proklim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim.
Di dalam aturan tersebut terkandung komponen utama, syarat pengusulan, penilaian dan kategori Proklim. Permen tersebut juga menyebutkan bahwa ProKlim dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa.
Komponen Adaptasi dan Mitigasi
Komponen utama ProKlim adalah adaptasi dan mitigasi. Masing-masing komponen tersebut memiliki kegiatannya tersendiri.
Dalam komponen adaptasi terdapat program pengendalian kekeringan dan tanah longsor; peningkatan ketahanan pangan; penanganan atau antisipasi muka laut, rob, intrusi air laut, abrasi, ablasi, atau erosi akibat angina dan gelombang tinggi; serta pengendalian penyakit terkait iklim.
Sedangkan komponen mitigasi menaungi kegiatan pengelolaan sampah, limbah padat dan cair; penggunaan energi baru terbarukan dan konservasi energi; budidaya pertanian rendah emisi GRK; peningkatan tutupan vegetasi; serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Dilansir dari Detik.com, Siti menyampaikan bahwa hingga saat ini, Proklim di Indonesia telah berjalan di hampir 3 ribuan desa seluruh Indonesia. Ia berharap agar program ini dapat lebih banyak lagi direplikasi hingga mencapai 10-20 ribu kampung iklim di seluruh Indonesia.
Baca juga: Empat Hal yang Perlu Kita Internalisasi tentang Hutan dan Kesehatan
Strategi
Berikut yang dilakukan dalam rangka implementasi ProKlim:
- Memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam mendukung upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,
- memperkuat kapasitas masyarakat dalam melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,
- menjalin kemitraan dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga non-pemerintah,
- mendorong terciptanya kepemimpinan di tingkat masyarakat untuk menjamin keberlangsungan pelaksanaan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta kegiatan ekonomi masyarakat,
- mendorong komitmen pengambil kebijakan di tingkat nasional dan daerah untuk mendukung pelaksanaan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta kegiatan ekonomi masyarakat,
- menyebarluaskan keberhasilan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal,
- meningkatkan pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna yang mendukung upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal serta kegiatan ekonomi masyarakat, dan
- mendorong optimalisasi potensi sumber pendanaan untuk mendukung pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim).
Informasi lebih lanjut terkait dokumentasi implementasi ProKlim di berbagai desa di seluruh Indonesia dapat diakses melalui laman http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/aksi/proklim/implementsi.
Selain itu, dalam beranda laman khusus ProKlim ini juga menyediakan informasi terkait pustaka yang berisi dokumen publikasi dari berbagai sumber terkait perubahan iklim; info pegiat; kamus istilah terkait perubahan iklim; video dan infografis tentang dampak, penyebab dan pengertian maupun analisa ilmiah tentang perubahan iklim.
Hanya saja, di samping program baik yang perlu diapresiasi dan didukung ini, laman terkait progres ProKlim tersebut sayangnya belum update lagi sejak publikasi Rakor ProKlim 2018. Copyright lamannya pun masih 2017.
Updating informasi menjadi catatan penting bagi pemerintah dalam menginformasikan berbagai program yang baik sebagai bentuk transparansi dan inspirasi sehingga dapat menjadi sebuah kampanye kesadaran yang masif. Apalagi berkaitan dengan masalah iklim yang kian urgen untuk ditangani secara bersama-sama, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
Penulis: Hana Hanifah
Editor: Ahmad Nurcholish
Sumber: Detik.com | ditjenppi.menlhk.go.id