Peran Penting Perempuan untuk Pembangunan Papua

Kabar Utama1942 Views

Kabar Damai I Kamis, 28 April 2022

Biak I kabardamai.id I Perempuan memegang peranan penting untuk perkembangan Papua dalam segala segmen, misalnya ekonomi, pendidikan, perdamaian dan toleransi. Hal ini disampaikan oleh Laus Deo Calvin Rumayom, Ketua Analisis Papua Strategis (APS) pada acara penutupan Konferensi 1 APS di Biak, Jumat (30/04/2022).

Menurutnya, jika ingin Papua mengalami perubahan maka itu dimulai dari perempuan. “Perempuan memegang peranan penting untuk kemajuan Papua, oleh karena kita meletakkan perempuan diposisi paling depan dan terus mendorong serta mendampingi pemberdayaan perempuan Papua,” katanya.

Hal ini melihat masih kurangnya pemberdayaan perempuan di Papua, seperti yang dikatakan oleh Erepina dari Perempuan Peduli Perempuan Yahukimo. Perempuan Papua tingkat pemberdayaan perempuan masih sangat rendah. “Kita melihat perempuan di Yahukimo ini perkembangannya masih sangat kurang, belum lagi mereka pergaulannya terlalu cepat dewasa,” paparnya.

Baca Juga : Ahmad Nurcholish: Pentingnya Moderasi Beragama di Tanah Papua

Erepina bersama Perempuan Peduli Perempuan Yahukimo yang menaungi 10 wilayah di Yahukimo untuk meningkatkan kapasitas pemberdayaan perempuan. “Kita tidak mau generasi ke depan tidak bisa berdaya sehingga saya dan teman-teman bersama Lembaga ini mengayomi para perempuan khususnya ibu-ibu dan remaja untuk peningkatan kapasitas diri,” jelasnya.

Langkah Kongkret Pemberdayaan Perempuan
Upaya pemberdayaan Perempuan Papua yang saat ini dilakukan oleh Erepina dan lembaganya mengadakan seminar-seminar untuk perempuan terutama perlindungan anak karena persoalan yang muncul adalah anak-anak di Yahukimo perlu perhatian lebih agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan, perempuan Papua mampu berdaya.

Selain itu, Erepina juga mengatakan bahwa dirinya mendampingi perempuan yang mengalami persoalan di daerahnya. “Saya terus memberi pendampingan untuk para perempuan ini karena itulah tugas saya,” paparnya.

Demi memperluas upaya kerja-kerja yang dilakukan oleh Erepina ini, maka secara khusus akan mengadakan Kongres Perempuan Pegunungan Tengah Wilayah Lapago dengan melibatkan 51 Distrik di Kabupaten Yahukimo pada Mei mendatang untuk sosialisasi pentingnya organisasi perempuan di Papua.

Kongres ini katanya tidak lain demi peningkatan kapasitas perempuan Papua dan mampu memaksimalkan kemampuan di bidang masing-masing. “Tiga hal pokok yang perlu kita perhatika yaitu marginal, subkoordinasi dan stereotype agar kita mampu mengangkat harkat dan martabat perempuan Papua. Kita juga ingin memperlihatkan ke dunia beginilah isi hati perempuan Papua tetapi belum tersentuh,” jelasnya.

Bagi Erepina, kehadiran APS diharapkan bisa menjadi pendamping untuk kerja-kerja bagi perempuan Papua yang saat ini masih belum terlaksana secara maksimal. “Saya datang dari Jayapura ke Biak menghadiri konferensi APS pertama ini menjadi perwakilan tokoh perempuan Papua khususnya di Yahukimo. Saya sendiri berharap ada pendampingan serius untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Papua bersama APS ini,” tegas Erepina.

Penulis : Isa Oktaviani

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *