Kabar Damai | Selasa, 16 Mei 2023
Lampung | kabardamai.id | Peace Tain Indonesia telah menjadi wadah bagi para pemuda Indonesia untuk menunjukkan semangat perdamaian melalui hubungan antar umat beragama.
Acara yang merupakan edisi ke-15 ini diselenggarakan oleh Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) bekerja sama dengan Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
Berlangsung selama 5 hari di Lampung dan Palembang, acara ini telah menarik perhatian publik karena berhasil menyatukan pemuda-pemudi dengan latar belakang yang beragam, seperti agama, suku, ras, dan budaya.
Anggota Dewan Pengawas ICRP Wendah Soetomo, menyampaikan rasa bangganya terhadap acara ini karena mampu menyatukan perbedaan-perbedaan melalui orang muda Indonesia.
“Para pemuda, tunjukkanlah wajah sejati Indonesia yang memiliki keberagaman budaya, namun saling mengasihi dan mendukung satu sama lain tanpa memandang latar belakang suku dan budaya,” ujar Wendah Soetomo.
“Ia meyakini bahwa pemuda memiliki potensi untuk membawa perubahan, baik perubahan yang positif maupun perpecahan,” lanjutnya.
Peran pemuda sangatlah penting di era globalisasi ini, karena mereka menjadi agen perubahan dan agen perdamaian bagi bangsa ini. Melalui acara Peace Train ini, diharapkan para pemuda akan semakin terpacu untuk terus memberikan kontribusi kepada negara dengan menunjukkan persatuan dan perdamaian.
Menurut Wendah Soetomo, para pemuda yang berpartisipasi dalam Peace Train ini mewakili orang muda di seluruh Indonesia untuk terus menjaga kerukunan bangsa dengan saling tolong-menolong, mengasihi satu sama lain, serta berkontribusi terhadap perdamaian yang ada di Indonesia.
“Saya sangat berharap agar acara ini terus berlanjut dan semakin berkembang. Bahkan, saya berharap bahwa para pemuda dapat menyebarluaskan virus cinta kasih kepada sesama umat manusia,” tegasnya.
Acara Peace Train Indonesia telah sukses menginspirasi pemuda-pemudi Indonesia untuk bersatu dan bekerja sama demi mewujudkan perdamaian di tanah air. Semoga semangat ini terus berkobar dan membawa perubahan positif yang lebih besar bagi Indonesia.
Penulis: Lita Patimah
Editor: Amatul Noor