Peace Train Indonesia Jadi Refleksi untuk Merawat Perdamaian

Pada tanggal 12 mei 2023 saya melakukan perjalanan dari lampung kepalembang, dimana kegiatan ini bertemakan “ Women as a Peacemaker in Post-Pandemic Era” yang bertujuan dalam memberdayakan perempuan sebagai aktor utama dalam penyebaran perdamaian.

Dengan perjalanan sekitar 9 jam dari lampung ke palembang, dari perjalanan ini saya menemukan satu makna yang akan saya selalu ingat “prinsip dan keyakinan yang ada dalam diri adalah hal yang sangat penting” karena sebuah prinsip dalam diri bisa mengkokohkan iman dan dapat memupuk toleransi beragama.

Dengan adanya perbedaan dan keyakinan yang berbeda saya merasa di peace train ini bisa saling toleransi beragama serta saya banyak menemukan hal- hal baru yang baru saya temui yakni keberagaman, saling mengasihi satu sama lain.

Baca juga: Guna Terciptanya Toleransi, Pembina Yayasan Budhha Dharmakirti Palembang Harapkan Generasi Muda Tak Membuat Sekat Antaragama

Bagi saya, bertemu orang baru bukanlah hal yang mudah akan tetapi melalui kegiatan ini saya merasakan bagaimana kebersamaan dengan keanekaragaman yang ada baik perbedaan suku, budaya, etnis, dan agama.

Hal itu yakni sebagai berikut:

Pertama setiap agama mengajarkan untuk saling merawat dan menjaga perdamaian

Kedua berdialog agama itu adalah hal yang baik untuk keterbukaan dan membangun integrasi

Ketiga sikap kebersamaan, dan menjalin silaturahmi dengan baik tanpa harus melihat background identitas.

Sikap melindungi dan saling tolong-menolong tanpa mempersoalkan perbedaan keyakinan, disini saling tolong menolong di antara sesama umat manusia muncul dari pemahaman bahwa umat manusia adalah satu identitas, dan kehilangan sifat kemanusiaannya bila mereka menyakiti satu sama lain. Tolong-menolong, sebagai bagian dari inti toleransi, menjadi prinsip penting bagi saya dalam acara perjalanan lampung Palembang ini.

Maka saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) dan Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini. Karena hal ini memberikan saya pengalaman yang sangat luar biasa yang bisa saya bagikan kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya toleransi antar umat beragama.

Penulis: Lita Patimah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *