Menyatukan Bangsa yang Beragam dengan TIK

Oleh : Muhammad Alghifary

Teknologi infomasi dan komunikasi atau yang biasanya kita kenal dengan TIK ini merupakan sebuah wadah untuk pengumpulan, pengolahan, penyimpangan, penyebaran, dan penyajian informasi. Menurut UNESCO sendiri, Teknologi infomasi dan komunikasi merupakan sebuah perangkat yang dapat digunakan untuk mengirimkan, menyimpan, membuat, berbagi, atau bertukar informasi.

Berikut ini terdapat beberapa contoh Teklonogi Informasi dan Komunikasi dibawah ini:

  1. Telepon (Telepon seluler, Satelit, Visio serta Telepon Kabel)
  2. Internet (Email, Situs Web dan blog)
  3. Teknologi siaran langsung (televisi, webcasting dan Radio)

Teknologi Informasi dan Komunikasi jika pengertiannya dipisahkan maka akan terlihat fungsi yang berbeda tapi dapat saling melengkapi, Teknologi informasi digunakan untuk mencari sebuah sumber informasi sedangkan teknologi komunikasi dapat memindahkan informasi tersebut ke penerima.

Sebelum kita masuk ke topik TIK sebagai sarana pemersatu bangsa tentunya kita harus memahami makna dari TIK tersebut seperti yang sudah saya jelaskan di atas.

Selanjut, istilah TIK sendiri muncul pada pertengahan abad ke 20 stelah adanya perpaudan antar Teknologi komputer dan Teknologi komunikasi tersebut. Kemudian semakin berkembang hingga sekarang TIK sendiri merupakan salah satu teknologi yang sangatlah maju.

TIK sendiri memiliki peran penting untuk menjaga kesatuan bangsa, mencegah intoleransi serta dapat mengajarkan untuk bisa menerima keberagaman budaya, agama dan lainnya. Namun TIK juga dapat disalah gunakan untuk hal-hal yang dapat mempecah belahkan sebuah bangsa yang dimana di zaman sekarang dapat kita temui di berbagai media sosial.

Baca Juga: Melihat Ragam Praktik Toleransi Saat Natal

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk sebanyak 276,534,274 jiwa, Indonesia menempati posisi keempat dalam daftar negara dengan populasi paling banyak. Penduduk Indonesia ini setara dengan 3,51 persen dari total penduduk dunia.

Indonesia juga merupakan sebuah negara dengan suku, adat dan agama yang beragam. Dengan keberagaman suku, adat dan agama di Indonesia bisa menjadi sebuah ancaman untuk terjadinya sebuah perpecahan.

Maka dari itu, Teknologi informasi dan komunikasi dapat digunakan sebagai media pemersatu bangsa salah satunya bisa dibuat sebuah trend yang berbau lestarikan budaya asli Indonesia.

Selanjutnya Peran TIK berguna untuk masyarakat seperti berikut ini:

  1. memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui;
  2. menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, dan Hak Asasi Manusia, serta menghormati kebhinekaan;
  3. mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar;
  4. melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum;
  5. memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

Hal yang dapat kita simpulkan bahwa peran TIK dapat membuat masyarakat lebih bebas untuk bersuara atau mengeluarkan opini dengan mudah dan sangat sesuai dengan ideologi negara Indonesia itu sendiri loh… Dimana negara Indoensia menganut ideologi Pancasila yang menjunjung tinggi sebuah kebebasan atau hak untuk berpendapat.

Dengan adanya TIK ini tentunya masyarakat mungkin lebih bisa dengan para pekerja pemerintah atau pengurus negara karena dengan adanya teknologi informasi masyarakat dapat mengawasi secara langsung di berita, Koran, artikel serta media lainnya yang berhubungan teknologi tersebut akan tetapi ada hal yang tidak bisa kita punngkiri bahwa banyak sekali informasi-informasi yang bersifat membohongi publik atau yang biasanya kita kenal dengan sebutan HOAX, maka dari itu para pengguna teknologi ini diharapkan bisa lebih kritis dalam menanggapi sebuah infromasi yang terdapat dalam sebuah teknologi (Berita/Artikel).

Secanggih-canggih nya sebuah Teknologi tentu saja terdapat dampak negatif jika digunakan secara berlebih. Kita sebagai manusia harus mengontrol masuknya informasi-informasi yang beragam bahasannya.

Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi kita sebagai rakyat Indonesia yang menjunjung nilai persatuan dapat lebih mempererat nilai persatuan tersebut dengan saling toleransi serta melestarikan budaya-budaya yang bisa dijadikan sebuah trend di media sosial.

Banyak hal positif yang bisa kita petik dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi ini asalkan kita bisa menggunakannya dengan bijaksana dan penuh dengan kehati-hatian.

Intinya dengan adanya TIK atau tidak kita sebagai rakyat Indonesia sudah seharusnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Ir. Soekarno pernah berkata: “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. “– Bung Karno

Oleh: Muhammad Algifar, Siswa SMAN 1 Pontianak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *