Oleh: Putri Dwi Marsa
Agama secara umum merupakan akidah yang mengajarkan dan mengajak umat atau pengikutnya untuk meyakini adanya Tuhan semesta alam. Tuhanlah yang memerintahkan perintah dan larangan-Nya untuk ditaati dan ditegakkan agar berakhlak mulia dan beriman di dunia.
Karena, peran agama dalam menciptakan perdamaian merupakan pedoman bagi setiap orang untuk mandiri dalam masyarakat dan memiliki kehidupan yang baik dan teratur. Agama jika dalam konteks sosial masyarakat, agama berperan sebagai transisi sosial dari adanya konflik menuju sesuatu yang lebih baik dan damai.
Perdamaian dalam antar agama sangat berpengaruh dan berperan penting dalam kehidupan manusia. Karena, akan terciptanya toleransi yang kuat antar agama walaupun berbeda kepercayaan. Pemerintah memiliki berbagai kebijakan agar tidak saling mengganggu umat beragama. Berusaha untuk menghindari konflik karena perbedaan agama sebisa mungkin.
Seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menciptakan lingkungan hidup yang rukun, damai, tentram dan harmonis dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa dalam negara kesatuan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.
Di Indonesia sendiri telah mengembangkan berbagai agama dan kepercayaan sejak zaman pra-sejarah, baik agama asli seperti animisme dan dinamisme, maupun agama impor yang dibawa oleh pendatang dari barat dan timur. Agama-agama ini datang melalui jalur perdagangan, imperialisme politik, dan misi keagamaan (gold, glory, gospel).
Baca Juga: Memahami Perdamaian dalam Berbagai Aspek
Sejak saat itu, jumlah pemeluk agama di Indonesia terus bertambah dan pemeluknya juga bertambah. Sampai saat ini, agama resmi yang diakui negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, dan berbagai aliran/sekte lainnya yang berbeda. Namun, situasi kerukunan umat beragama di Indonesia relatif terjaga dengan baik.
Di dalam ajaran keagaamaan pasti mengutamakan tindakan preventif, persuasif, dan edukatif bagi umat, sehingga peran agama dalam penyelesaian konflik di masyarakat dapat menjadi pengingat bagi semua umat untuk hidup damai dan penuh kasih, seperti yang diajarkan semua agama.
Agama memegang peranan penting dalam kehidupan setiap manusia, dan bagaimana agama juga dapat menjadi penyebab atau faktor perjuangan untuk kebaikan individu atau kelompok sosial, serta penyebab atau faktor dalam tindakan radikal yang menyebabkan perpecahan dan konflik.
Masih banyak masyarakat yang harus ikut berperan aktif dalam rangka mewujudkan perdamaian antar agama dan masih harus mempelajari sikap yang harus dilakukan dalam menghadapi konflik yang dilakukan oleh agama lain.
Indonesia adalah negara yang unik dalam membangun, memelihara, menciptakan, dan memperkuat kerukunan umat beragama. Upaya-upaya yang terkait dengan persatuan umat beragama merupakan proses yang harus diikuti secara seksama untuk mencapai terwujudnya perdamaian umat beragama.
Apalagi itu adalah upaya yang terus menerus, hasilnya tidak didapatkan secara langsung dan butuh waktu untuk mewujudkannya.
Penulis: Putri Dwi Marsa, Mahasiswi