by

Makna Logo Hari Pahlawan 2022

Kabar Damai | Senin, 9 November 2022

Jakarta I Kabardamai.id I Peringatan Hari Pahlawan Nasional akan jatuh pada Kamis, 10 November 2022.

Peringatan Hari Pahlawan sebagai momentum mengingat perjuangan merebut dan mempertahankan Kemerdekaan RI dalam Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.

Dilansir dari Kementerian Sosial (Kemensos), logo resmi Hari Pahlawan Nasional 2022 sudah dirilis untuk digunakan dalam poster, spanduk dan baliho sebagai pemeriah peringatan.

Tema Hari Pahlawan

Hari Pahlawan Nasional diperingati setiap tahun sebagai bentuk upaya mengenang kembali jasa dan perjungan para pahlawan yang terlah mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi ini. Puncaknya pada peristiwa Surabaya tahun 1945 yang mengakibatkan banyak korban dalam pertempuran.

Diperingati tidak semata setiap tanggal 10 November, namun juga sebagai bentuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi mmuda untuk mengisi dan mengambil peran dalam 77 kemerdekaan Indonesia.

Tema Hari Pahlawan Nasional 2022 “PAHLAWANKU TELADANKU” digambarkan sebagai bentuk semangat dan gerakan hati anak muda dalam membangun negeri sesuai dengan profesi dan potensi diri untuk mengenang para pahlawan.\

Baca juga : Nilai-Nilai Moderasi Beragama dan Implementasinya

 

Logo Hari Pahlawan

Kemensos RI

Terdiri dari tiga warna dan empat unsur, logo Hari Pahlawan memiliki makna masing-masingg. Beikut makna

  1. Kepal Tangan: Tangan mengepal melambangkan semangat juang dan perlawanan pahlawan dalam menolak ketidakadilan dan kedzaliman para penjajah.
  2. Perisai Pancasila: Kepal tangan berbentuk seperti perisai Pancasila menandakan pahlawan sebagai anak bangsa yang rela menumpahkan darahnya demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah air dari penjajah.
  3. Simbol Cinta: Simbol ini dalam budaya pop sering diutarakan untuk menandakan rasa cinta. Sama halnya seperti pahlawan, mereka rela berkorban karena ada perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah air.
  4. Bambu Runcing: Bambu runcing adalah senjata yang digunakan untuk melawan penjajah pada masa kolonialisme. Senjata bambu runcing menjadi saksi para pahlawan bangsa yang pernah berjuang dan melawan para penjajah untuk mendapatkan kemerdekaan negara Indonesia.
Penulis : Amatul Noor

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed