Luar Biasanya Kedudukan Perempuan dalam Islam

Kabar Puan71 Views

Kabar Damai | Rabu, 08 Juni 2022

Jakarta I Kabardamai.id I Kedudukan perempuan dalam Islam sangatlah tinggi. Banyak ayat dalam Alquran yang memerintahkan untuk memuliakan perempuan bagaimanapun caranya. Satu diantaranya adalah surah An-Nisa yang secara arti adalah wanita.

Hal ini diungkapkan oleh Ustadz Dr. Sofyan Baswedan dalam Yufid TV. Ia menjelaskan tentang bagaimana Islam mengangkat derajat perempuan hingga dapat berkarya dalam berbagai aspek hingga kini.

Diawal pemaparannya, ia mengungkapkan wanita dalam Islam memiliki kedudukan yang luar biasa, bahkan perempuan mendapatkan perhatian ekstra yang tidak didapatkan oleh mereka dalam ideologi maupun ajaran agama apapun selain Islam.

Wanita dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan. Kelebihan-kelebihannya serta keutamaannya kemudian semakin diakui dan sangatlah dihargai. Karena peran yang diberikan serta kebebasan atas peran tersebut, membuat banyak perempuan dapat bekerja pada semua ranah tidak hanya pada ranah domestic namun juga dalam berkarir dan bekerja pada sektor publik sehingga dampak yang ia dapat berikan dapat lebih besar.

“Tidak ada agama yang begitu menghargai, menghormati dan lebih faham tentang karakter yang baik dan tidak baik untuk perempuan selain Islam,” ujarnya.

Sebagai gambaran, ujarnya, sebelum dan sesudah adanya Islam Sayidina Umar berkata ‘demi Allah, dulu dimasa jahiliyah kami tidak pernah menganggap perempuan punya peran apapun dalam kehidupannya,”.

Baca Juga: Neng Dara Affiah dan Aktivisme Perempuan

Perempuan sama sekali tidak ada harganya saat dulu, bahkan Kata Sayidina Umar, ketika hendak mengajak istrinya untuk berhubungan hanya dengan menendang kakinya saja tanpa merayu dan macam-macam tanpa menganggap kedudukannya apapun.

Dahulu pula, nihil perempuan mendapatkan warisan. Justu perempuan menjadi barang warisan tersebut. Bukan dapat namun diwariskan, tidak pernah ada cerita anak perempuan dirawat malah mereka menjadi penyebab manusia menanggung malu.

Ketika diberi kabar bahwa mereka punya bayi perempuan, maka menghitam wajahnya karena menahan malu dan menahan murka.

Namun setelah datang Islam, menurut Dr. Sofyan, Allah mengangkat derajatnya dan semua perintah-perintah yang ada setelahnya berisi untuk mewanitakan wanita, untuk menjaga kesucian wanita.

“Perintah agar mereka dihargai dan dihormati walaupun tidak dapat dicerna dan menangkap semua maksudnya tapi harus untuk meyakininya,” tuturnya.

Penulis: Perempuan

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *