Laura: Kekerasan Seksual Sangat Mengancam dan Merugikan Perempuan

Kabar Puan653 Views

Kabar Damai | Senin, 14 Maret 2022

Pontianak I Kabardamai.id I Menjadi kasus dengan peningkatan yang signifikan dan berpotensi terjadi pada semua gender utamanya perempuan menjadikan kekerasan seksual menjadi isu yang tidak pernah sepi perhatian. Berbagai organisasi dan komunitas melalui gerakan-gerakannya senantiasa mengkampanyekan anti kekerasan seksual kepada khalayak melalui kerja-kerja baik yang dilakukan.

Kelompok progresif khususnya anak-anak muda menjadi kelompok yang masif menkampanyekan dan melakukan edukasi akan masalah ini. Darisana, muncul kesadaran pula dari banyak orang lainnya untuk bersama-sama mendukung korban dan menghentikan kasus selanjutnya terjadi kembali.

Kepedulian ini tutut hadir pada diri Laura, ia adalah alumni Temu Pemuda Lintas Iman (Tepelima) Kalbar. Kegiatan camp lintas iman yang diperuntukkan bagi generasi muda Kalbar untuk bersama-sama membincang perbedaan menjadi hal yang harus saling diterima sehingga muncul toleransi dan perdamaian satu sama lain. Selain itu, kegiatan ini juga membincang banyak hal lainnya seperti isu perempuan, anak hingga HAM.

Ia menyatakan bahwa kekerasan seksual adalah sesuatu yang harus berantas, hal ini karena sangat rentan terjadi pada siapa saja khususnya perempuan, anam dan remaja.

“Kekerasan seksual adalah suatu tindakan yang dilakukan akan menyebabkan kerugian baik jasmani maupun rohani kepada korban dan kekerasan seksual sangatlah rentan terjadi kepada perempuan, remaja dan anak-anak,” ungkapnya.

Ditanya perihal tanggapannya mengapa perempuan rentan menjadi korban kekerasan seksual, ia mengungkapkan karena berkaitan dengan fantasi pelaku yang mayoritas adalah laki-laki.

“Karena, perempuan memiliki apa yang menjadi bahan fantasi bagi kaum laki-laki,” tambahnya.

Baca Juga: Masyarakat Agar Tidak Menormalisasi Kekerasan Seksual

Laura juga menambahkan dan memberikan alternative solusi yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang pentingnya anti kekerasan seksual.

“Membuat seminar kepada orang tua, dan masyarakat tentang kekerasan seksual dan dampaknya dan juga bisa mengadakan kampanye,” tuturnya.

Lebih jauh, penting untuk memberikan pendampingan kasus kepada korban dan pelaku jika memang kasus sudah terlanjur terjadi.

“Sangat penting, karena dengan adanya penanganan kepada korban juga bisa sekaligus mengobati trauma kepada korban dan pelakunya bisa ditangani sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” bebernya.

Terakhir, ia menyatakan bahwa kekerasan seksual sangat merugikan. Oleh karenanya, melakukan kampanye anti kekerasan seksual harus dilakukan.

“Dengan dilakukannya kampanye setidaknya bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat umum yang belum memahami kekerasan seksual. Dengan adanya kampanye yang akan dilakukan nanti, semoga bisa membuat masyarakat sadar bahwa kekerasan seksual itu sangatlah merugikan khususnya bagi perempuan,” pungkasnya.

Penulis: Rio Pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *