Kesehatan Mental di Kalangan Millenial

Kabar Utama132 Views

Kabar Damai I Selasa, 04 Desember 2021

Yogyakarta I Kabardamai.id I Dewasa ini, kesehatan mental menjadi isu yang penting dan harus menjadi perhatian bagi semua kalangan dimanapun berada. Hal ini karena mental menjadi satu dari banyak indikator kesehatan seseorang yang harus selalu dijaga dan dirawat guna mendapatkan arti dari sehat yang sebenar-benarnya.

Carla, psikiater FKKMK UGM menjelaskan tentang fenomena kesehatan mental dikalangan millennial saat ini. Ia mengungkapkan bahwa menurut WHO, dari empat orang sebetulnya satu orang mengalami gangguan jiwa entah itu berat atau ringan sifatnya dan biasanya tidak disadari.

“Misalnya kita cemas tentu tidak bisa untuk konsentrasi dan khawatir, kemudian susah untuk melakukan sesuatu, kesulitan untuk tidur dan biasanya mental health tidak dilihat dari kematian melainkan dari hari-hari produktif yang hilang,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa memikirkan dan memperhatian kesehatan diri harus dilakukan pada semua aspek.

“Diera sekarang ini, kita tidak boleh hanya memikirkan kesehatan dari satu sisi saja karena kesehatan merupakan sesuatu yang holistik, jadi ada fisik, mental, sosial, spiritual dan juga emosional. Jika semua itu lengkap barulah seseorang dapat dikatakan sebagai seseorang yang sehat,” tambahnya.

Menurutnya pula, abai akan kesehatan mental dapat berdampak buruk bagi hidup, terlebih jika berkaitan dengan para millennial yang belum matang secara psikis.

Baca Juga: Lebih Kenal dengan Kesehatan Mental

“Saya kira milenial juga harus mulai peduli bahwa gangguan jiwa yang ringan-ringan tapi tidak diterapi atau dibiarkan saja maka dapat menjadi ganguan yang berat,” tuturnya.

Ketika mengalami kesehatan mental yang terganggu, seringkali seseorang tidak tau cara apa yang harus dilakukan. Termasuk misalnya kekhawatiran akan dianggap mengalami gangguan jiwa jika pergi ke jasa atau layanan kesehatan mental, hal lain misalnya juga tidak didapatkannya teman berbicara yang sesuai. Menanggapi hal tersebut, dr. Carla menyarakan agar mencari teman bicara dulu dengan orang yang dipercayai, selanjutnya jika hal tersebut dirasa tidak cukup maka dapat pergi ke psikolog. Terlebih jika sudah memerlukan obat, tidak bisa tidur dan kesedihan luar biasa sebaiknya memang menemui psikiater untuk dicarikan solusi dengan pengobatan, psikoterapi dan lain-lain.

“Sebetulnya permasalahan mental health itu bukan hanya gangguan jiwa berat, bahkan kadang-kadang karier pun bisa pergi ke psikolog untuk konsultasi bakat dan lain sebagainya,” bebernya.

Ia jua menjelaskan bahwa seseorang yang sedang tidak sehat mentalnya dapat melakukan apa saja, termasuk mencederai dirinya sendiri untuk merasa tenang.

“Sekarang sudah mulai meningkat trennya, misalnya mereka yang bermasalah salah satu yang dilakukan untuk mengobati luka batinnya adalah menyakiti diri sendiri. Biasanya mereka melakukan pelukaan tersebut ditempat-tempat yang tertutup dan sebagainya. Polanya pelan dan kemudian lebih fatal lagi,” ungkapnya.

Lebih jauh, yang harus dilakukan oleh siapapun dalam rangka mencapai kesehatan mental yang baik ialah harus pintar-pintar memilih teman dan lingkungan yang kondusif dan juga membuat nyaman.

“Banyak yang tanpa disadari ternyata lingkungan mengucilkan dan itu juga salah satu yang membuat seseorang merasa berkecil hati. Misalnya bullying, pertama-tama dianggap bercanda tapi repetitive dan berulang dan akhirnya itu dampaknya lebih besar untuk mental seseorang,” tambahnya.

Terakhir, ia juga turut berpesan agar siapapun dapat menjadi teman yang baik bagi seseorang yang sedang tidak sehat mentalnya.

“Kadang kita tidak punya banyak waktu, tapi coba luangkan sedikit saja sebentar untuk menyapa dan membantu teman-teman yang perlu, atau ketika mengalami perubahan perilaku. Mendengarkan adalah hal utama, mereka tidak perlu dinasehati dan hanya perlu untuk didengarkan. Saat itu kita ada untuk mendengarkan dia dan jika itu benar dibutuhkan maka dapat dilakukan,” pungkasnya.

Penulis: Rio Pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *