Oleh Amatul Noor
Poin penting yang menarik menurut saya terdapat tiga unsur pokok yang selalu menjadi pembicaraan dalam perubahan sosial.
Moeslim Abdurrahman mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari kebudayaan dimana hal yang pertama yang menjadi pokok pembahasan perubahan sosial adalah budaya, sosial dan kepribadian.
Budaya disini yakni sistem yang berkaitan dengan ide-ide dan nilai-nilai yang dianut oleh setiap individu ataupun kelompok masyarakat. Masalah budaya dan sosial lebih bersifat idealistik tetapi dalam kehidupan masyarakat dapat diamati secara empiris. Sedang kepribadian jelas batasannya karena terkait dengan perbuatan baik jujur buruk dan itu juga bisa diamati secara nyata dalam kehidupan masyarakat.
Pada pembahasan perubahan sosial Islam melihat bahwa perubahan sosial merupakan sesuatu hal seperti hukum bidang pendidikan ekonomi dan kemajuan teknologi. Perubahan sosial Islam melihat bahwa perubahan terbesar bisa jadi kapanpun dan dimanapun termasuk salah satunya perubahan terhadap akiidah yang selama ini dianut.
Yang melihat bahwa baik buruknya perilaku manusia juga merupakan salah satu fenomena dari perubahan sosial yang ada. Seperti yang juga dibahas dalam pandangan perubahan sosial yang menjadi salah satu faktor terjadinya perubahan sosial seperti bencana alam, gempa, bumi tsunami dan lain sebagainya.
Perubahan Sosial Islam juga melihat bahwa manusia memiliki kehendak atas dirinya atas perubahan apa yang terjadi pada dirinya namun Allah lah yang memiliki kekuasaan tertinggi atas dirinya.
Baca juga : Intelektual Muslim : Sumbangan Klasik dan Kontemporer
Dan segala sesuatu yang terjadi pada manusia hanya terjadi jika hal itu merupakan satu upaya dari manusia tersebut seperti yang disebutkan dalam Surah Ar-Ra’du ayat 11 yang artinya bahwa “sesungguhnya Allah tidak akan kan berubah suatu kaum jika mereka tidak merubah keadaannya sendiri”.
Begitu banyak lapisan masyarakat yang mengalami perubahan sosial dan seluruh struktur masyarakat mengalami perubahan sosial bahkan budaya, teknologi dan lain sebagainya.
Mari kita menyorot pada budaya dalam masyarakat selama pandemi ini terjadi jika kita melihat dari segi kacamata perubahan sosial Islam maka pada pandemi ini bisa kita lihat betapa masyarakat berusaha dan saling berlomba-lomba untuk meningkatkan nilai spiritualitasnya dalam diri dengan bertujuan untuk memohon perlindungan terhadap sosok yang dianggapnya agung Allah SWT jika kita berbicara Islam.
Begitu banyak masyarakat yang berusaha untuk mengkaji lagi mempelajari lagi apa yang mereka yakini apa yang mereka kehendaki atas agamanya. Masyarakat Islam terkenal dengan perubahan sosial yang disebut dengan hijrah di mana masyarakat mulai beralih dari kehidupan yang duniawi menjadi kehidupan yang spiritual dan menjalankan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dalam agama.
Masyarakat Islam terkenal dengan perubahan sosial yang disebut dengan hijrah di mana masyarakat mulai beralih dari kehidupan yang duniawi menjadi kehidupan yang spiritual dan menjalankan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dalam agama.
Sosiologi Islam cukup memiliki perbedaan yang menonjol dibandingkan perubahan sosial barat. Dimana Sosiologi Islam terdapat perubahan secara spiritualitas yang tidak hanya berfokus pada perubahan sosial secara fisik. Namun perubahan sosial secara spritualitas ini dapat dilihat secara nyata atau empirik.
