Generasi Muda Harus Jadi Agen Perubahan di Era Digital

Kabar Damai | Kamis, 06 Mei 2021

Bandung | kabardamai.id | Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berharap generasi muda harus menjadi agen perubahan (agent of change) di era digital saat ini.

Di usia produktif generasi muda akan memainkan peranan penting dalam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dilansir dari laman BPIP, menurut Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Dr. Rima Agristina, Sh., SE Generasi muda, khususnya generasi Milenial dan generasi Z adalah generasi yang sangat identik dengan kehidupan yang serba digital dan mahir dalam teknologi.

“Keunggulan generasi ini memiliki kreativitas tinggi, penuh percaya diri serta terkoneksi antara satu dengan yang lainnya”, ucapnya saat membuka seminar dengan tema “Peran Media dan Generasi Muda dalam Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila di Polteksos Bandung, (4/5).

Meskipun demikian menurutnya kehidupan di era yang serba otomatis, serba canggih, generasi ini cenderung menginginkan instan dan sangat gampang dipengaruhi, menjadi kurang peduli dan respek terhadap lingkungan sekitar.

“Berdasarkan berbagai penelitian, menyatakan bahwa generasi ini cenderung lebih fokus kepada pola hidup kebebasan dan hedonisme”, ujarnya, seperti dikutip dari bpip.go.id (4/5/2021).

“Dengan situasi ini rentan sekali masyarakat mudah untuk terprovokasi dan diadu domba”, sambungnya.

Ia menjelaskan dengan aktualisasi nilai Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi falsafah dan ideologi bangsa maka tantangan di era digital akan terkendalikan.

Baca Juga : Dian Lestari: Keberagaman Sebagai Tempat Transfer Pengetahuan

“Maka dari itu dengan Pancasila kekayaan budaya, religius, moral masyarakat bangsa Indonesia kita harus merawat dan menjaganya”, tandasnya.

Ia bahkan mengimbau pengguna media sosial untuk bijak, pintar dan benar dalam memposting dan berkomentar.

“Kita harus menjadi pengguna media sosial yang pintar dan benar, bukan yang sok pintar dan sok benar”, imbaunya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Evaluasi BPIP Edi Subowo, SH., MH diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menjaring masukan atau opini dari mahasiswa.

“Kami harapkan dengan ini dapat menjaring masukan dari mahasiswa terkait dengan peran media dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila”, jelas Edi.

Sementara itu Dr. Marjuki, MSc menegaskan ideologi mahasiswa dan dosen di kampusnya dipastikan Pancasila dan harus dijaga.

“Sudah jangan diragukan lagi, 1.700 mahasiswa di sini merupakan aset yang harus dijaga ideologinya”, ucapnya.

Dirinya menekankan selain di lingkungan kampus, mahasiswa dan dosen juga dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat terutama generasi muda di era digital.

“Program akademik di polteksos telah secara aktif mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila”, terangnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *