Pagi itu saya menumpang angkot jurusan Warung Pojok di Kota Serang untuk sampai ke kampus. Di tengah lalu lalang kesibukan dan padatnya lalu lintas, seringkali saya dan supir angkot terlibat dalam sebuah percakapan.
Kala itu kemacetan terjadi di depan salah satu Universitas di Kota Serang. ” Neng, nggak kuliah disitu kan?” tanya sang supir ketika angkot yang saya tumpangi terjebak kemacetan tepat di hadapan gerbang utama Universitas tersebut.
” Nggak bang. Kenapa emang?” , ” Maaf-maaf aja ya neng, disini Mahasiswanya pada gak sopan. Kan waktu itu saya diminta jemput mahasiswa yang KKN di desa.
Mereka mintanya di jemput jam sembilan pagi. Eh, ternyata acara selesai baru jam delapan malem. Duh, tau gitu saya mending narik dulu neng. Eh, pas saya udah anterin mereka balik ke kampus, boro-boro bilang terima kasih, minta maaf juga nggak.
“Ampun deh neng, mahasiswa kok gitu ya?” curhat sang supir dengan gaya yang khas. Saya hanya bisa tertawa kecil menanggapi curhatan sang supir.
Setelah kejadian itu saya merenung, betapa pentingnya kata “Maaf” dan “Terima Kasih”. Namun sayangnya dua kata tersebut kerap kali lupa untuk kita terapkan dalam kehidupan.
Maaf
Kata maaf merupakan kata yang seharusnya terlahir dari ketulusan hati. Namun terkadang kata maaf kerap kali di identikkan dengan suatu kelemahan diri ataupun kekalahan. Padahal tidak seperti itu. Sesungguhnya meminta maaf menggambarkan sikap rendah hati dalam diri kita.
Tak selamanya meminta maaf dilakukan ketika kita merasa salah. Namun bisa juga kita lakukan ketika merasa benar, tetapi khawatir menimbulkan konflik (mengalah).
Baca juga: Toleransi Beragama
Terima Kasih
“Orang yang tidak berterima kasih pada orang lain, berarti tidak bersyukur kepada Allah ” (H.R Tirmidhi)
Dari hadits di atas kita tahu bahwa ungkapan terima kasih terhadap orang lain sama dengan ungkapan rasa syukur kita terhadap Allah Ta’ala. Di sisi lain ucapan terima kasih juga merupakan bentuk penghargaan bagi kebaikan yang telah orang lain lakukan kepada kita.
Bahkan pemimpin riset dari sebuah penelitian yang dipublikasikan di Psychological Science, Nathaniel Lambert dari Florida State University, Tallahassee menyatakan hasil riset yang begitu logis tentang ucapan terima kasih.
“Ketika Anda mengekspresikan ucapan terimakasih, Anda terfokus pada hal baik yang telah dilakukan untuk Anda. Hal ini membuat Anda berpikir positif dan membantu Anda untuk fokus pada jalan yang benar”.
Jadi, ketika salah seorang dari kita mengucapkan terima kasih maka akan memberi dampak positif kepada dua belah pihak. Kita akan terfokus pada hal positif, dan orang lain akan merasa dihargai dengan ucapan terima kasih.
Jadi, jangan lupa amalkan dua kata ini ya !!
Comment