Kabar Damai | Kamis, 17 Oktober 2022
Jakarta | kabardamai.id | Dua mahasiswa penerima beasiswa (awardee) program Indonesian International Mobility Awards edisi Vokasi (IISMAVO) mendapatkan kesempatan magang di Mercedes-Benz Parts Logistics UK Limited di Inggris. Mereka adalah Athira Ananda Safira Putri Arie, mahasiswa Universitas Padjajaran Bandung, dan Roihan Abdulloh, Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang.
Selama magang, kedua mahasiswa dilibatkan dalam proyek riil di perusahaan dan mendapatkan pendampingan mentor atau ahli dengan didampingi oleh profesor di kampusnya masing-masing.
“Di sini kami membantu Mercedes-Benz meningkatkan keselamatan kerja di gudang dengan mengobservasi dan memberikan solusi pada masalah keselamatan kerja,” tutur Athira menerangkan tugasnya di project Warehouse Safety.
Mercedes-Benz Parts Logistics UK Limited yang menjadi lokasi magang kedua mahasiswa mengelola distribusi dan logistik semua suku cadang yang disetujui Mercedes-Benz di Inggris. Kegiatan pemagangan dilakukan di bawah bimbingan Prof. Benny Tjahjono, salah satu profesor di Coventry University yang juga merupakan penanggung jawab program IISMAVO di kampus tersebut.

Selain melakukan observasi terkait keselamatan kerja, kedua mahasiswa juga dilibatkan dalam proyek data visualization. Mereka ditugaskan untuk membantu Mercedes Benz memberikan pengenalan perangkat lunak pengelolaan visualisasi data agar staf di gudang terbiasa dengan perangkat lunak.
“Software ini akan meningkatkan kinerja staf di gudang sehingga dapat meningkatkan produktivitas di gudang Mercedes-Benz Parts Logistics yang berlokasi di Milton Keynes,” terang Athira.
Roihan menyampaikan bahwa selama menjalani kegiatan magang di perusahaan ini banyak hal positif yang ia pelajari, salah satunya terkait profesionalisme dalam bekerja. “Orang-orang di sini kalau bekerja sesuai jam. Mereka bisa membedakan kapan waktu santai, kapan waktu bekerja, dan kapan beraktivitas di luar kantor,” ungkap Roihan.
Kedua mahasiswa juga menikmati keramahan para pekerja perusahaan yang memberi motivasi kepada mereka dalam bekerja. Suasana bekerja yang nyaman, menurut Roihan, pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan profesionalisme dalam bekerja.
Athira dan Roihan menjadi bagian dari penerima beasiswa IISMAVO yang diberangkatkan ke Inggris pada bulan September lalu untuk belajar di Coventry University selama satu semester bersama empat puluh mahasiswa Indonesia lainnya.
Program ini memfasilitasi mahasiswa program studi vokasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti aktivitas di dalam maupun di luar kampus, termasuk di industri yang bermitra dengan IISMAVO. Kedua mahasiswa melakukan pemagangan melalui skema magang industri yang menjadi salah satu keunggulan program IISMAVO.
“Program IISMAVO merupakan program pertukaran pelajar yang sangat inovatif karena skema yang ditawarkan memungkinkan awardee untuk terjun langsung ke dunia kerja di luar negeri. Harapannya skema magang industri ini dipertahankan agar lebih banyak peserta bisa mengikuti program seperti ini,” ucap Roihan.
Untuk informasi lebih lanjut terkait IISMAVO, dapat menghubungi Bapak Dedy Ramdhani Harahap, Tim Komunikasi dan Publikasi IISMAVO, di nomor 082110940690.