Cara Mengecek Kesehatan Mental

Kabar Milenial2537 Views

Kabar Damai I 21 September 2021

Jakarta I kabardamai.id I Sadap Indonesia merupakan sebuah komunitas yang ada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Komunitas ini bergerak pada isu keberagaman dan pendidikan khususnya dalam konteks iman dan suku serta gender dan edukasi tentang seksualitas. Komunitas ini berdiri pada 1 September 2017 dan masih terus aktif berkegiatan hingga kini.

Banyak hal yang sudah dilakukan oleh Sadap Indonesia dalam rangka menciptakan ruang inklusif di Kalimantan Barat melalui program kerja komunitas yang dijalankan. Aktif melakukan kampanye tentang perdamaian dan keberagaman, menyelenggarakan forum diskusi, bersama dengan generasi muda berkunjung ke rumah-rumah ibadah baik yang diakui pemerintah ataupun tidak, dan masih banyak lagi. Selain isu-isu diatas, persoalan tentang kesehatan mental juga menjadi salah satu konsen Sadap saat ini.

Melalui program sharing dari rumah, Sadap Indonesia bersama dengan Social Connect melaksanakan sharing via live instagram, Sabtu, (18/9/2021). Rizky Fauziah, medical expert dari Social Connect dalam acara tersebut menjelaskan apa saja yang dapat dilakukan dalam rangka melakukan pengecekan terhadap kesehatan mental.

Baca Juga: Psikolog Klinis: Kesehatan Mental Bukan Tren dan Bukan Hal Tabu

World Health Organization (WHO, 2001), menyatakan bahwa kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang kita rasakan ketika kita dapat menyadari kemampuan yg kita miliki, mampu mengatasi dan mengelola stress dalam kehidupan sehari-hari, mampu bekerja secara produkktif dan mampu berperan dalam komunitas.

Hal serupa dinyatakan Rizky, ia menyimpulkan bahwa seseorang yang bermental sehat ialah mereka yang dapat menggunakan kemampuan dan juga potensi dirinya secara optimal atau maksimal dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Selain itu, juga dapat menjalin hubungan yang sifatnya positif dengan orang lain.

“Orang yang kesehatan mentalnya terganggu, mereka akan cenderung mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya cendertung bisa mengarah pada perilaku negative yg dapat merugikan dirinya sendiri bahkan sampai orang lain,” jelasnya.

Rizky mengungkapkan, gejala seseorang mengalami permasalahan terkait dengan kesehatan mental biasanya ditandai dengan perubahan pada emosi, pola fikir serta perilaku. Adapun ciri-cirinya ialah sebagai berikut:

  1. Suasana hati yang berubah-ubah dalam periode-periode tertentu.
  2. Perasaansedihyang berlangsung hingga berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
  3. Perasaancemasdan takut yang berlebihan dan terus menerus, sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
  4. Gangguanmakanmisalnya merasa takut berat badan bertambah, cenderung memuntahkan makanan, atau makan dalam jumlah banyak.
  5. Perubahan pada pola tidur, seperti mudah mengantuk dan tertidur, sulit tidur.
  6. Adanya Ilusi, delusi, atau halusinasi
  7. Sulit mengendalikan emosi, seperti kalo Marah suka berlebihan sampai mengamuk dan melakukan tindak kekerasan.
  8. Kecanduannikotindan alkohol, serta penyalahgunaan NAPZA.
  9. Adanya Perilaku yang tidak wajar, seperti teriak-teriak tidak jelas, berbicara dan tertawa sendiri, serta keluar rumah dalam kondisi telanjang.

“Selain gejala yang terkait dengan psikologis, penderita gangguan mental juga cenderung bisa mengalami gejala pada fisik. Jd gejala psikologisnya ditandai denan gejala fisik seperti misalnya sakit kepala, sakit punggung, dan sakit maag,” jelasnya panjang lebar.

Menurutnya pula, karena masih banyaknya masyarakat yang kurang memahami tentang kesehatan mental sehingga ketika terjadi sesuatu pada dirinya kemudian melakukan self diagnose. Padahal, hal tersebut tidak benar untuk dilakukan.

Berhubungan dengan kesehatan mental pula, yang kerap muncul pada diri seseorang ialah rasa insecure. Pada dasarnya, insecure adalah hal yang wajar, asalkan kontrol dari perilaku yang ditimbulkan dari insecure tersebut dapat dilakukan dengan baik.

“Membandingkan diri dengan orang lain menjadi ciri dan kerap kali dilakukan, itu wajar saja yang terpenting bagaimana control dapat dilakukan. Selain itu, dalam pembandingan juga seharusnya harus apple to apple. Jangan membandingkan kekurangan diri dengan kelebihan orang lain,” jelas Rizky.

Oleh karenanya, Rizky memberikan tips atau pertolongan pertama yang dapat dilakukan apabila merasa merasa kesehatan mentalnya bermasalah. Adapun hal tersebut antara lain:

  1. Mengurangi kebiasaan tak sehat seperti menghindari konsumsi alkohol, istirahat yang cukup, berolahraga secara rutin dan menerapkan pola makan sehat
  2. Melakukan relaksasi seperti melakukan teknik pernafasan atau meditasi.
  3. Journaling
  4. Luangkan Waktu untuk Menikmati Alam
  5. Ucapkan Kalimat Positif
  6. Mengobrol dengan Orang Lain
  7. Berkunjung ke Proffesional

“Setiap orang biasanya cara yang dilakukan dapat berbeda, tergantung pribadinya masing-masing. Jadi dapat eksplore sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dirinya,” jelas Rizky.

Terakhir, ia berpesan kepada seluruh masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan mental. Menurutnya, tidak ada kesehatan tanpa kesehatan mental. Dengan kesehatan mental, hidup akan lebih sehat dan lebih bahagia.

Penulis: Rio P

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *