by

BPIP Siapkan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia

Kabar Damai | Sabtu, 18 September 2021

Jakarta | kabardamai.id | Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyebut Purna Paskibraka Duta Pancasila sudah tersebar di tingkat pusat, 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/kota. Rima mengatakan Purna Paskibraka Duta Pancasila merupakan kekuatan Sishankamrata yang dapat menjaga Pancasila dan NKRI yang merupakan Putra Putri yang menjadi Pandu ibu Indonesia yang berpancasila.

“Organisasi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia yang disebut DPPI memiliki struktur organisasi mulai dari Pembina hingga kesekretariatan yang berasar dari unsur pemerintah,”jelasnya saat membuka kegiatan webinar bertema “Peran Pemerintah Daerah Dalam Rangka PIP Paskibraka”, Kamis, 16 September 2021, dikutip dari bpip.go.id.

Melansir laman BPIP, dijelaskan Rima, bahwa aktifitas kederisasi keanggotaan dimulai dari pembentukan Paskibraka dari tahap perekrutan – seleksi – diklat – pengukuhan dapat dilakukan penetapan DPPI dan pelantikan anggota DPPI, banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan yang berupada aktifitas aktualisasi Pancasila mulai dari Internalisasi melalui kearifan lokal seperti permainan dan olahraga tradisional, seni budaya, kuliner nusantara, yang kedua internerlisasi Pancasila melalui konten media sosial, dan yang ketiga internalisasi melalui giat moderasi beragama dan toleransi.

“Pembentukan DPPI daerah dilakukan oleh DPPI pusat dengan melakukan musyawarah pembentukan dppi daerah yang dihadiri pengurus dppi pusat dan unsur daerah yang terlibat. Pengesahan hasil musyawarah nantinya melalui persetujuan BPIP, untuk penetapan dppi daerah oleh kepala BPIP yang dapat didelegasikan kepada kepala daerah, melakukan penyusunan ad art dppi daerah mengacu pada ad art dppi pusat,” terangnya.

Baca Juga: BPIP Siapkan Duta Pancasilaa Paskibraka Indonesia

Direktur Bina Ideologi, karakter, dan wawasan Kebangsaan (BIKWK) Drajat Wisnu Setyawan menerangkan bahwa pada saat ini Indonesia memiliki kekayaan yang melimpah dan letak yang sangat strategis. dan memiliki potensi keberagaman kebudayaan, karena bangsa Indonesia beragam. Pancasila adalah filsafat, dasar, dan ideologi Negara yang pertama kali dicetuskan oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945.

“Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia merupakan seperangkat nilai yang menjadi pandangan hidup (way of life) bagi negara Indonesia,” ujarnya.

Drajat menandaskan bahwa Pancasila membentuk nilai perilaku diri yang dapat dilihat pada tiap-tiap sila, Pancasila merupakan sebuah korelasi kegitan berprilaku di masyrakat mulai dari sila 1 hingga ke sila 5.

Karena bangsa Indonesia multicultural dan plural maka banyaknya muncul hoax ditandai masyarakat mudah terprovokasi dengan isu sara yang menyebabkan konflik antara suku bangsa, isu-isu tadi akan menumbulakan potensi-potensi praktek radikalisme ekstrisme dan terorisme, adanya pihak pihak yang menutup diri.

“Strategi menghadapi radikalisme, ekstrimiesme dan terorisme dengan adanya perpers No.13 tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Generasi Muda Melalui Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka,”jelasnya.

 

Pengukuhan Duta Pancasila

Sebelumnya, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) secara resmi mengukuhkan duta Pancasila di Kota Kalimantan Selatan. Pengukuhan tersebut dihadiri langsung Gubernur Kalimantan Selatan, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Kapolda Kalimantan Selatan, Danrem 101/ANT, DANLANAL Banjarmasin, DANLANUD Syamsuddin Noor dan Ketua KONI Kalimantan Selatan.

Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor mengatakan, bangga dengan penetapan Duta Pancasila yang diselenggarakan di Kalimantan Selatan. Dia berharap Duta Pancasila yang ditetapkan bisa menjaga nama baik Kalimantan Selatan atas terpilihnya Purna Paskibraka 2021 yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik saat pengibaran bendera merah putih di Istana Merdeka.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengucapkan selamat kepada para Purna Paskibraka tahun 2021. Mudah-mudahan, dengan ditetapkannya Saudara sebagai Duta Pancasila. Saudara dapat mendorong dan merangkul semua elemen masyarakat khususnya para pemuda yang ada di banua untuk mencintai dan menjaga Indonesia dari Ideologi lain selain Ideologi Pancasila,” harapnya saat memberikan sambutan, Kamis (16/9).

Ia menambahkan, Pancasila merupakan hasil dari sebuah rangkaian proses yang begitu panjang. Rumusan awal Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokam oleh Bung Karno. Sharbiri bercerita yang dipidatokan oleh Bung Karno kala itu Piagam Jakarta tanggal 22 Junj 1945 dan rumusan final tanggal 18 Agustus 1945 adalah hasil dari ikhtiar para Founding Fathers, para Ulama, para Tokoh Agama dan para Pejuang kemerdekaan dari seluruh Nusantara.

“Kita bisa membangun kesepakatan bersama, dan mempersatuka  kita semua dengan sebuah Ideologi Pancasila. Kita juga harus ingat bahwa bangsa Indonesia adalah Bangsa yang beragam, suku, agama dan budaya yang berkembang di tengah kehidupan masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi BPIP Yakob KM menjelaskan bahwa pengukuhan ini dilakukan berlandaskan Pancasila. Dia berharap setelah dikukuhkan duta Pancasila dari Purna Paskibraka ini bisa lebih membantu dalam membumikan Pancasila dikalangan masyarakat dalam berkehidupan sehari hari.

“Pengukuhan ini perlu dilakukan, karna dalam membumikan Pancasila itu bukan hanya tugas dari BPIP saja melainkan bantuan dari Purna Paskibraka ini juga bisa membumikan Pancasila seperti apa yang diinginkan oleh Bung Karno dulu,” tandasnya. [bpip.go.id]

 

Editor: Ahmad Nurcholish

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed