Anak Yatim Lintas Iman Doakan Keselamatan Bangsa

Kabar Damai | Jumat, 19 Maret 2021

 

Jakarta | kabardamai.id | Tidak seperti pada kegiatan serupa di mana para tokoh lintas agama akan memimpin doa bersama, dalam doa kebangsaan bertajuk  “Mengetuk Pintu Langit, Doa Lintas Iman untuk Keselamatan Bangsa” yang digelar Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (18/3), anak-anak yatim lintas iman lah yang berdiri paling depan untuk mengetuk pintu langit.

Suasana Museum Kebangkitan Nasional yang dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin ini mendadak hening tatkala enam bocah mulai melantunkan doa dengan suara lembut dan penuh ketulusan. Para tamu undangan mulai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, para pejabat eselon I Kemenag hingga para ASN Kemenag tampak hanyut dalam doa yang yang dikumandangkan.

“Tuhan yang Maha Luhur, aku bersyukur. Sebab malam ini masih Kau anugerahi nikmat kehidupan. Nikmat berupa kesehatan, kebahagiaan, saling memperhatikan, menyayangi dan mencintai,” kata Sumantri, Anak Muslim Indonesia mengawali doa bersama.

“Tuhan yang Maha Besar, berkatilah negeri ini, negeri tempat kami mengabdi. Berkatilah pemimpinnya, mereka yang bekerja melindungi kami, lindungi dan kuatkan mereka, agar tetap setia menunaikan tugas negara, hindarkan mereka dari segala godaan, agar mereka tetap teguh mengawal Bhinneka Tunggal Ika,”sambung Yasinta Dorothea Wada, Anak Katolik Indonesia .

“Tuhan yang Maha Pengasih, aku berterimakasih. Kau limpahi, kesempatan menjalani kehendak-Mu, sebagai umat yang berserah kepada kepastian-Mu, sebagaimana segala ciptaan tunduk dan patuh atas kuasa-Mu. Kuasa-Mu menjadi sebab dari kejadian atas semua ini, baik yang datang sebagai cobaan atau ganjaran, semua atas kehendak-Mu. Sebagaimana atas segala ciptaan tunduk dan patuh atas kuasa-Mu. Sebagaimana orangtua memberi teguran karena sayang dan cinta,” ucap Fidel Benedic Babu, Anak Kristen Indonesia.

“Tuhan yang Maha Kuat, kuatkanlah keluarga, teman, dan semua orang yang sedang menjalani isolasi, sembuhkanlah hingga tuntas mereka yang terpapar covid-19. Atas nama kekuatan-Mu, kuatkanlah kekebalan badan kami, agar selamanya terhindar dari pandemi. Jagalah kesadaran semua orang agar setia menjalani protokol Kesehatan,” doa Nyoman Maswinara, Anak Hindu Indonesia.

“Tuhan yang Maha Kasih, cintailah kami anak-anak Indonesia. Rangkul dan dekatkan kami dalam keagungan cinta-Mu, gandeng kami agar senantiasa berpegang dalam ajaran cinta kasih-Mu. Berselimut asa, asih dan asuh-Mu. Bimbing kami, melewati masa ini agar hidup normal sedia kala. Belajar besama kawan-kawan, tanpa jarak, makan besama, minum bersama, bejalan beringan, menyongsong masa depan. Dibawah langit cerah menuai harapan.,” tutur Angel Pratiwi, Anak Khonghucu Indonesia menutup rangkaian doa bersama.

“Tuhan yang Maha Bijak, pancarkanlah sinar kebahagiaan kepada para dokter dan tenaga kesehatan, agar senantiasa tabah dan tegar menunaikan tugas mulia. Menyelamatkan nyawa sesama, tanpa menimbang suku, ras, dan agama. Tanpa memandang asal, tempat tinggal, dan kedudukan. Jagalah para pejuang kemanusiaan itu, sebab merekalah perisai yang melawan wabah selama ini,” lanjut Nasya Karuna Oktavian, Anak Buddha Indonesia.

Baca juga: Menag: Mayoritas Masyarakat Indonesia Moderat

Berharap Pandemi Covid-19 Segera Berlalu

Di kesempatan yang sama, Menag Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengajak semua pihak untuk menyatukan rasa, memohon pertolongan Tuhan agar pandemi COVID-19 dan musibah yang mendera bangsa Indonesia segera berakhir.

“Kita percaya bahwa musibah ini harus ditangani dengan pendekatan saintifik. Tapi kita juga harus berupaya dengan mengetuk pintu langit, melalui doa dan pengharapan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Gus Yaqut.

“Salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah penguatan batin dengan melakukan doa kebangsaan bersama majelis-majelis agama dan ormas-ormas keagamaan,” sambungnya.

Hal ini, lanjut Gus Menteri, sekaligus sebagai upaya untuk membangun optimisme dan semangat dalam menghadapi pandemi serta musibah lain di dalam negeri yang terjadi.

“Tentu hal ini kita lakukan dengan keyakinan penuh bahwa Tuhan Yang Maha Mengasihi dan Maha Pemberi Pertolongan kepada hamba-Nya,” seru Menag.

Dalam amanatnya, Ma’ruf Amin mengapresiasi Kemenag yang telah menginisiasi acara tersebut.

“Semangat kebangkitan nasional kiranya bisa menginspirasi kebangkitan mental spiritual dan sosial bangsa Indonesia agar bangkit dari musibah dan krisis. Saya menyambut baik kegiatan yang sekaligus juga bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan kemanusiaan solidaritas nasional dan kepedulian sosial masyarakat,” ucap mantan Ketua Umum MUI ini.

Doa bersama ini disiarkan secara langsung di kanal Youtube Kementerian Agama. Acara ini juga dimeriahkan Sastrawan Sosiawan Leak yang hadir membacakan puisi karya KH Mustofa Bisri (Gus Mus). [ ]

 

Penulis: A. Nicholas

Editor: –

Sumber: kemenag.go.id | kumparan.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *