Kabar Damai | Rabu, 18 Agustus 2021
Jakarta | kabardamai.id | Bulan Agustus merupakan bulan kemerdekaan bagi kita bangsa dan masyarakat Indonesia. Ada ragam cara untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. sejak awal Agustus setiap rumah umumnya mengibarkan bendera merah putih. Rangkaian upacara virtual juga diselenggarakan pada tahun ini.
Jika biasanya gelaran berbagai lomba membuat peringatan 17 Agustus jadi lebih semarak, tidak dengan kali ini. Pandemi membuat lomba balap karung, panjat pinang atau pun makan kerupuk harus ditiadakan demi menekan laju penularan Covid-19.
Namun, Anda tak perlu khawatir. Agar perayaan HUT RI ke-76 tak kalah seru, Anda bisa menonton sejumlah film bertemakan kemerdekaan.
Baca Juga: Pesan Kemerdekaan: Jaga Keutuhan Bangsa!
Sejumlah film tentang Hari Kemerdekaan ini bercerita tentang banyak hal. Mulai dari yang mengangkat langsung kisah perjuangan mempertahankan Indonesia di masa lampau hingga berbagai film yang mengangkat semangat nasionalisme.
Berikut rekomendasi film yang bisa ditonton di Hari Kemerdekaan.
- Merah Putih (2009)
Cerita yang diangkat Merah Putih diadaptasi dari kisah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947 silam. Kala itu, Agresi Militer Belanda I meletus di Jawa Tengah.
Disutradarai oleh Yadi Sugandi, fokus utama cerita Merah Putih terletak pada sekelompok karakter fiktif yang berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari serangan Belanda.
Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor kenamaan Tanah Air seperti Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Teuku Rifnu Wikana, dan masih banyak lagi.
Merah Putih juga merupakan film pertama dari Trilogi Merdeka, yang diikuti oleh Darah Garuda dan Hati Merdeka.
- Darah Garuda (2010)
Bagian ‘Trilogi Merdeka’ lainnya, Darah Garuda, juga jadi film tentang hari kemerdekaan Indonesia. Film ini berlatar sebuah cerita tentang sekelompok kadet heroik yang bergerilya di pulau Jawa pada tahun 1947.
Terbongkarnya rahasia-rahasia mereka pada masa lalu, diiringi konflik yang tajam dalam hal kepribadian, kelas sosial dan agama, membuat keempat lelaki muda bersatu.
Amir, Marius, Tomas, Dayan melancarkan sebuah serangan terhadap kamp tawanan milik Belanda, demi menyelamatkan para perempuan yang mereka cintai.
Sebagai bagian dari trilogi, Darah Garuda menghadirkan karakter yang sama sebagaimana yang ditampilkan dalam Merah Putih. Kali ini, keempat sekawan harus berhadapan dengan kelompok gerilyawan lainnya.
Perlahan konflik pun muncul. Dalam perjalanannya, mereka terkepung, baik oleh musuh dari luar maupun dalam. Di sini, mereka harus bersatu dan saling percaya karena yang mereka kejar adalah satu, yakni kemerdekaan.
- Hati Merdeka (2011)
Rekomendasi selanjutnya adalah Hati Merdeka yang merupakan sekuel terakhir dengan latar film pada masa revolusi Indonesia 1947-1948.
Masih dibintangi oleh nama-nama yang sama, kali ini Hati Merdeka berkisah saat kesetiaan keempat sekawan ini kembali diuji. Mereka diuji dengan mundurnya pimpinan mereka, Amir (Lukman Sardi) dari Angkatan Darat.
Tak ayal, persahabatan mereka pun diuji dan mulai goyah. Berbagai konflik mulai bermunculan.
Hati Merdeka dibintangi antara lain oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Ranggani Puspandya, Astri Nurdin, Michael Bell, Nugie, dan Aldy Zulfikar.
- Soekarno (2013)
Sesuai dengan judul filmnya, film garapan Hanung Bramantyo ini mengisahkan tentang kehidupan presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Dalam film ini, sosok Soekarno diperankan oleh Ario Bayu.
Menyatukan rakyat, mahasiswa dan tokoh-tokoh nasional merupakan perjuangan Soekarno yang diceritakan dalam film ini. Film ini juga disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini dibintangi pula oleh Lukman Sardi sebagai Moh. Hatta. Ratu Tika Bravani, Tanta Ginting, Maudy Koesnaedi, dan yang lainnya juga terlibat dalam jajaran pemeran film yang tayang tahun 2013 lalu.
Keyakinannya dan usaha untuk terus membujuk masyarakat Indonesia bersatu akhirnya benar-benar terwujud ketika Soekarno sudah berusia 24 tahun. Soekarno berhasil memekikkan kemerdekaan dengan pidatonya yang melegenda.
Sekarang, kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 Agustus 1945. Di atas kereta kuda, Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto berwejang kepada Sukarno muda: Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tetapi jika kau bisa menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu.
Kalimat ini selalu dipegang Sukarno sampai dia mewujudkan mimpinya: Indonesia Merdeka!
- Jenderal Soedirman (2015)
Dirilis tahun 2015, Jenderal Soedirman merupakan film biopik yang menceritakan perjuangan salah satu pahlawan indonesia, Jenderal Soedirman.
Tidak seperti film biopik pada umumnya, Jenderal Soedirman tidak menceritakan sejarah kehidupan sang jenderal dari kecil hingga tua. Pada film ini, cerita berfokus pada perjuangan Jenderal Soedirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kisahnya bermula ketika Belanda secara sepihak memutuskan perjanjian Renville dan menghentikan genjatan senjata. Pada 19 Desember 1948, Jenderal Simons Spoor (Eric Van Loon) memimpin Agresi Militer II dengan menyerang wilayah ibu kota Indonesia saat itu, Yogyakarta.
Soekarno (Baim Wong) dan Mohammad Hatta (Nugie) juga ditangkap dan diasingkan ke Pulau Bangka.
Belanda kemudian menyatakan bahwa kedaulatan Indonesia sudah tidak ada lagi. Namun, dari dalam hutan, Jenderal Soedirman (Adipati Dolken) menyiarkan bahwa Indonesia masih ada.
Dengan kondisinya yang sedang menderita karena sakit paru-paru, Jenderal Soedirman tetap memimpin perang gerilya di Tanah Jawa.
Berkat kepemimpinan heroik dari Jenderal Soedirman, Tanah Jawa pun berubah menjadi medan perang yang luas. Hal tersebut membuat penjajah Belanda kewalahan hingga kehabisan logistik dan waktu.
- Battle of Surabaya (2015)
Film garapan sutradara Aryanto Yuniawan ini berkisah tentang perjuangan rakyat Indonesia melawan kependudukan Belanda dalam bentuk animasi.
Kisah ini mengambil latar belakang peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, Jawa Timur, sebagai salah satu pertempuran hebat di Indonesia.
Kisahnya berfokus pada Musa, remaja yang berprofesi sebagai tukang semir sekaligus kurir kode-kode rahasia bagi para pejuang saat itu.
- Kartini (2017)
Kartini merupakan film bertemakan nasionalisme yang mengangkat sosok salah satu perempuan hebat di Indonesia. Kartini dikenal sebagai pejuang kesetaraan hak bagi perempuan Indonesia.
Film yang disutradari Hanung Bramantyo ini mengisahkan kehidupan Kartini (Dian Sastrowardoyo). Anda akan melihat bagaimana perjuangan seorang Kartini untuk meningkatkan kesetaraan bagi perempuan di Jepara, Jawa Tengah.
Lewat film ini, Anda akan tahu bahwa meraih kemerdekaan tak melulu harus melalui perang atau pertempuran.
Itu-lah rekomendasi film tentang Hari Kemerdekaan Indonesia yang bisa menyemarakkan HUT RI ke-76. Selamat menonton!
Editor: Ahmad Nurcholish
Comment